menghela nafas panjang dan berusaha lepas dari jerat camukan hati.
melihat mu tersenyum menjadi sisi kesenanganku.
tapi suhu tubuhku berubah.
panas dan tak berasa.
pandangan itu semakin menghancurkan jiwa.
pandangan itu semakin buatku menahan sakit.
ada apa ini Ya Allah??
mengapa sulit sekali mengelupas memori itu.
bahkan saat aku mulai menghilang dan jauh..
rencanaMu apa??? membuat aku begitu sangat tertekan.
dia bukan lagi yang terindah.
jauh dipandanganku ini bukan hal yang sangat aku harapkan.
mungkin aku harus mulai menjauh lagi.
sumpah demi Allah aku sakit karnanya :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar