disaat aku membuka mata.
melihat kamar yang masih gelap
memeluk bantal yang ku sayang.
bukan cerita lagi bila hariku diama
biasanya pagi itu awal
awal yang baik.
bagiku..
pagi tetaplah hanya nama
simbol matahari terbit
simbol memulai.
biarkan embun pagi tetap menemani
kala hatiku memang rapuh
dan ingin sendiri.
aku melepas kegundahan.
mungkin lewat pagi.
dengan aku bernyanyi.
walau aku tau
semua orang berlagak tuli dengan suaraku.
mereka tak menganggapku.
dan aku hanya terpaku
saat pagi menyapaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar