melepaskanmu

sedikit melupakanmu, menghindarimu, menjauhi kamu. kamu orang yang aku sayangi, kini perlahan akan hilang. rela aku, aku rela bila memang kamu bukan untukku. bibirku bungkam ingin ku memanggilmu sayang, aku hanya ingin katakan "sebenarnya aku masih sering memikirkan caramu membuatku tersenyum". bukan salahku kan bila aku menyayangimu  ? dengan caramu! cukup aku melihatmu di pagi hari pun aku sudah tersenyum. hampir setiap pagi kamu menebarkan senyum indahku, itu yang buatku tak ingin kehilanganmu. jujur sampai sekarang pun cara mu membuatku bahagia tak kan tergantikan oleh siapapun. sesungguhnya tanpamu aku bisa bahagia. tapi kamu pasti akan tau sebenarnya bahagiaku tak sepenuhnya bahagia jika itu tanpamu. 1 jawaban mau tak mau, ikhlas atau gak nya hatiku takkan merubah jarak kita. kita terpisah sayang, kamu akan jauh dariku. aku gak pernah yakin meninggalkanmu karena selama ini kamu begitu manja padaku. sikap manjamu, caramu ngambek, caramu menarik perhatianku, dan yang paling aku inget saat kamu menangisi kesalahanmu di depanku. saat itu air matamu tak berhenti setelah aku peluk dan aku katakan "jangan ulangi ya sayang, perempuan itu gak seperti aku, dia maya dan aku nyata, tinggal kamu yang milih". kamu semakin menangis, dan meminta maaf padaku. tetapi sekarang aku semakin jauh akan diriku sendiri, aku jauh akan hatiku, sampai sekarang pun aku tak tau maksud hatiku. semenjak hal itu terjadi di saat semua terbuka, aku tak mengenal kamu yang dulu sayang mungkin ini salahku tapi memang itu yang harus ku lakukan, dan perlahan aku melepaskanmu.

biarkan

hari ini ku luapkan.
semua yang kurasakan.
berbalut pilihan.
antara kamu dan dia
semua menyalahkan.
menyudutkan.
bahkan tag memberi harapan.
apa yang kalian butuhkan?
sekedar permintaan?
atau penghinaan?
sudah biarkan
aku sendiri
menimakti hati ini.
walau rasanya pedih.
sakit bahkan perih.
ku simpan yang menjadi pilihan.
tak akan ku mengajak
pergi kemana pun juga.
aku hanya percaya.
percaya diriku
yang selama ini menjaga
hati yang semakin rapuhkan diri

masih sama

kini terjadi lagi.
sesuatu yang tak asing
menerkam seluruh sukma
membakar jiwa
dan aku menganggap biasa.
bukanya ini permainan?
bukankah semua berskenario?
memang bukan.!!
ini NYATA
inilah perjalanan.
dan aku gak pernah berharap
sesuatu menyangkut cinta?
yang benar saja.
ini masalah hati.
bukan hati ayam ataupun sapi.
ini hati seorang gadis.
tapi percuma berteriak.
karena suara membutakan semua.
aku hanya manusia
bukan dewa.
biarkan semua berjalan.
seperti apa adanya.
keindahan hidupku.
terlrtak di mataku.
tatap mataku
dan hanya orang yang mencitaiku tulus
yang dapat merasakan semua
saat ia memandangku.

Pagi

disaat aku membuka mata.
melihat kamar yang masih gelap
memeluk bantal yang ku sayang.
bukan cerita lagi bila hariku diama
biasanya pagi itu awal
awal yang baik.
bagiku..
pagi tetaplah hanya nama 
simbol matahari terbit
simbol memulai.
biarkan embun pagi tetap menemani
kala hatiku memang rapuh
dan ingin sendiri.
aku melepas kegundahan.
mungkin lewat pagi.
dengan aku bernyanyi.
walau aku tau
semua orang berlagak tuli dengan suaraku.
mereka tak menganggapku.
dan aku hanya terpaku
saat pagi menyapaku.