about heart

sometimes you will feel very lost, when she was silent, when she started to not bother you, when she was hurt by you attitude, and finally she was tired and slowly out of your life.

Mengenai Saya

Foto saya
welcome to MY WORLD. this is my blogs, and contains of all about my feel, how about you.??

hy guys.!!!

please dont forget to coment my posting. thanks for join and look in my blogs

Sabtu, 24 Maret 2012

E P I L E P S I


Epilepsi Atau Penyakit Ayan


Epilepsi atau Penyakit Ayan adalah penyakit saraf menahun yang menimbulkan serangan mendadak berulang-ulang tak beralasan. Kata ‘epilepsi’ berasal dari bahasa Yunani (Epilepsia) yang berarti ‘serangan’.
Penyakit epilepsi merupakan manifestasi klinis berupa muatan listrik yang berlebihan di sel-sel neuron otak berupa serangan kejang berulang. Lepasnya muatan listrik yang berlebihan dan mendadak, sehingga penerimaan serta pengiriman impuls dalam/dari otak ke bagian-bagian lain dalam tubuh terganggu.
Penyebab Epilepsi
Penyebab epilepsi dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu epilepsi idiopatik (tidak diketahui penyebabnya) dan epilepsi simtomatik (peyebab diketahui, misalnya tumor otak, pasca trauma otak). Pengaruh faktor genetik atau herediter memang ada tetapi kecil, biasanya termasuk pada yang idiopatik.
Beberapa penyebab epilepsi antara lain: faktor genetik/turunan (meski relatif kecil antara 5-10 persen), kelainan pada menjelang-sesudah persalinan, cedera kepala, radang selaput otak, tumor otak, kelainan pembuluh darah otak, adanya genangan darah/nanah di otak, atau pernah mengalami operasi otak. Selain itu, setiap penyakit atau kelainan yang mengganggu fungsi otak dapat pula menyebabkan kejang. Bisa akibat trauma lahir, trauma kepala, tumor otak, radang otak, perdarahan di otak, hipoksia (kekurangan oksigen dalam jaringan), gangguan elektrolit, gangguan metabolisme, gangguan peredarah darah, keracunan, alergi dan cacat bawaan.
Jenis Epilepsi
Jenis serangan kejang pada epilepsi sangat bermacam-macam, secara garis besar dibagi menjadi kejang parsial (lokal) dan kejang umum (general).
meliputi, epilepsi tonik klonik (grandmal), epilepsi absans (petit mal), epilepsi parsial sederhana, epilepsi parsial komplek, epilepsi atonik, dan epilepsi mioklonik.
Epilepsi Bukan Penyakit Menular
Secara umum masyarakat di Indonesia salah mengartikan penyakit epilepsi. Akibatnya, penderita epilepsi sering dikucilkan. Padahal, epilepsi bukan termasuk penyakit menular, bukan penyakit jiwa, bukan penyakit yang diakibatkan “ilmu klenik”, dan bukan penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Umumnya ayan mungkin disebabkan oleh kerusakan otak dalam proses kelahiran, luka kepala, pitam otak (stroke), tumor otak, alkohol. Kadang-kadang, ayan mungkin juga karena genetika, tapi ayan bukan penyakit keturunan. Tapi penyebab pastinya tetap belum diketahui.
Gejala-gejala atau tanda-tanda penyakit ayan ini apabila penyakit ini akan kambuh adalah penderita biasanya merasa pusing, pandangan berkunang-kunang, alat pendengaran kurang sempurna. Selain itu, keluar keringat berlebihan dan mulut keluar busa. Sesaat kemudian, penderita jatuh pingsan diiringi dengan jeritan. Semua urat-urat mengejang, lengan dan tungkai menjulur kaku, tangan menggenggam dengan eratnya, acapkali lidah luka tergigit karena rahang terkatup rapat, si penderita sulit bernafas dan muka merah atau kebiru-biruan. Selama terserang ayan, biasanya mata tertutup dan akhirnya tertidur pulas lebih dari 45 menit. Apabila telah bangun dan ditanya, tidak lagi ingat apa-apa yang telah terjadi atas dirinya. Serangan ayan yang demikian itu senantiasa datang berulang-ulang.
Diagnosis
Hippocrates adalah orang pertama yang berhasil mengidentifikasi gejala ayan sebagai masalah pada otak, roh jahat, dan sebagainya. Seseorang dapat dinyatakan menderita ayan jika orang tersebut telah setidaknya mengalami kejang yang bukan disebabkan karena alkohol dan tekanan darah yang sangat rendah. Alat bantu yang digunakan biasanya adalah:
  • MRI (Magnetic resonance imaging) Menggunakan magnet yang sangat kuat untuk mendapatkan gambaran dalam tubuh/otak seseorang. Tidak menggunakan Sinar-X. MRI lebih peka daripada CT Scan.
  • EEG (electroencephalography) alat untuk memeriksa gelombang otak.
Berapa orang yang punya epilepsi?
Setiap orang beresiko mendapat epilepsi. Satu dari 50 beresiko mendapat epilepsi. Pengguna narkotik dan peminum alkohol punya resiko lebih tinggi. Pengguna narkotik mungkin mendapat seizure (serangan kejang-kejang) pertama karena menggunakan narkotik, tapi selanjutnya mungkin akan terus mendapat seizure walaupun sudah lepas dari narkotik.
Di Inggris, satu orang diantara 131 orang menyindap epilepsi. Jadi setidaknya 456000 penyindap epilepsi di Inggris.
Konsep yang salah tentang epilepsi
Dari jaman dulu, orang sering punya konsep yang salah tentang epilepsi. Kadang epilepsi dikira kemasukan roh, atau karena masturbasi.
Orang-orang terkenal dengan ayan
Ayan tidak identik dengan orang yang mengalami keterbelakangan mental. Berikut ini adalah beberapa dari sekian banyak orang ternama yang menderita ayan.
  • Penulis: Dante, Moliere, Sir Walter Scott, Edgar Allan Poe, Lord Byron, Percy Bysshe Shelley, Alfred Lord Tennyson, Charles Dickens, Lewis Carroll, Fyodor Dostoevsky, Gustave Flaubert, Leo Tolstoy, Agatha Christie, Truman Capote.
  • Pemimpin Dunia: Alexander Agung, raja Makedonia, Julius Caesar, Napoleon Bonaparte, Harriet Tubman.
  • Olahragawan: Marion Clignet, Buddy Bell, Bobby Jones.
Pengobatan
Meski tak ada pengobatan yang benar-benar menyembuhkan epilepsi, dengan bantuan pengobatan yang benar, sekitar 80% anak-anak yang mengidap penyakit ini mampu hidup normal.
“Kita tak punya obat untuk menyembuhkan epilepsi, dan malangnya terapi serangan mendadak praktis tak ada. Cuma ada cara bagaimana mengelola serangan itu,” kata William R. Turk, MD, Kepala Divisi Neurology di Nemours Children’s’ Clinic, Jacksonville, Florida. “Tapi pada anak, tetap ada peluang. Jika orangtua dapat memberikan pengobatan tepat, serangan mendadak mungkin bisa dienyahkan.”
Pandangan yang selama ini berkembang, epilepsi adalah sebuah penyakit turunan yang menular dan tidak bisa diobati. Ternyata hal ini dibantah oleh dua dokter anak yang merupakan pakar saraf anak FKUI/RSCM Jakarta, yakni Dr. Hardiono S Pusponegoro, Sp A dan Dr. Irawan Mangunatmadja, Sp A. Menurut kedua pakar tersebut, epilepsi bisa disembuhkan dengan total dan hanya 1% dari total penyandang epilepsi di Indonesia yang diturunkan secara genetika atau keturunan. Dan deteksi serta perawatan yang dini bagi penyandang epilepsi, terutama sejak balita sangat efektif menyembuhkannya dari penyakit epilepsi secara total.
Sementara itu, ahli bedah saraf dari Universitas Diponegoro Zainal Muttaqin kepadaMedia mengatakan, tindakan bedah saraf juga dapat dilakukan untuk mengobati penyakit epilepsi.
Menurut Zainal, besarnya jumlah penyandang epilepsi di Indonesia belum diimbangi dengan penanganan menyeluruh. Penyandang epilepsi berkisar 1% dari total jumlah penduduk, atau sebanyak 2 juta jiwa. Sebanyak 70% di antaranya dapat disembuhkan dengan menggunakan pengobatan secara teratur. Sementara 30% belum mampu diobati dengan mengonsumsi obat.
“Sebenarnya 30% penyandang epilepsi bisa dibantu melalui operasi bedah saraf, dengan tingkat keberhasilan 90%,” tuturnya. Masih menurutnya, bila pengidap epilepsi sedang kejang, maka sejumlah sel sarafnya mengalami kerusakan.
Dalam kondisi kejang, kata dia, penyandang epilepsi menahan napas yang menyebabkan otak kekurangan oksigen. Hal itu mengakibatkan 50 sel dari 10 miliar sel saraf mati. Dikhawatirkan, bila kejang berlangsung dalam frekuensi sering, maka jumlah sel yang rusak semakin terakumulasi.
Bedah saraf bagi penyakit epilepsi telah dimulai sejak 15 tahun lalu di negara maju. Terutama epilepsi yang diakibatkan gangguan pada otak samping atau lobus temporalis, dikenal dengan epilepsi psikomotorik. Di Jepang saja, setidaknya 150 operasi dilakukan setiap tahunnya. Sementara itu, di Indonesia baru dimulai sekitar 1999.
Sumber: id.wikipedia.org; epilepsiindonesia.com; bima.ipb.ac.id/~anita/anak_kena_epilepsi.htm

Sabtu, 03 Maret 2012

SURAT DARI PAPA DAN MAMA



surat dari ortu

Anakku,…
Saat aku bertambah tua,
ku harap engkau akan mengerti dan bersabar terhadapku.
Jika saja nanti aku memecahkan piring,
ataupun memuntahkan sup di meja oleh karena aku kehilangan penglihatanku,
ku harap engkau tidak berteriak kepadaku,
atau membentakku.
Sebab orang-orang tua itu begitu sensitive, mereka akan mudah mengasihani diri sendiri bila dimarahi.

Saat pendengaranku mulai memburuk dan aku gak jelas lagi mendengar apa yang engkau katakana,
ku harap engkau gak menyebutku: “Tuli”!
tolong ulangi saja apa yang mau engkau katakan, atau tuliskan itu di selembar kertas agar aku dapat mengerti.

Maafkanlah aku, anakku…
sebab bukan salahku bila aku bertambah tua dan lemah.
Saat lututku mulai gampang gemetar, ku harap engkau cukup sabar untuk membantuku berdiri.
Sama seperti yang pernah dulu kulakukan padamu,
membantumu jalan saat engkau masih kecil, mengajarimu cara berjalan.
Tolong bersabarlah padaku,
saat aku terus mengulangi hal-hal kecil seperti mesin tape recorder yang rusak,
ku harapkan engkau gak bosan mendengarkan kata-kataku nanti.
Tolong jangan juga mengolok-olok kelemahan dan ketidakberdayaanku nanti, dan jangan juga menjadi muak terhadapku.

Masih ingatkah engkau saat engkau masih kecil dan menginginkan balon?
Engkau terus menerus mengulangi kata-katamu dan terus meminta balon sampai engkau mendapatkan apa yang engkau mau.
Dan tolong mengertilah aromaku yang sudah tua ini.
Tolong jangan paksa aku untuk mandi,
karena aku mungkin akan terlalu tua untuk berdiri dan membuka keran air dan memakai sabun.
Tubuhku terlalu lemah.
Sebab orang tua akan mudah sakit bila merasa kedinginan.
Ku harap aku gak akan membuatmu risih ataupun malu mengurusku.

Masih ingatkah engkau saat engkau masih kecil?
Aku dulu harus berkejar-kejaran denganmu di dalam rumah hanya untuk memandikanmu. Kuharapkan engkau kan tabah mengurusku saat aku mendadak menjadi sedikit ‘moody’. Itulah resiko menjadi tua.
Engkau pun nanti akan mengerti saat usiamu bertambah tua.
Dan bila engkau punya waktu luang,
kuharap kita bisa bicara-bicara berdua lebih lama.
Sebab di usiaku yang tua, aku gak bakal punya siapa-siapa tempatku bercerita, aku kan ditinggalkan sendirian.
Aku tahu engkau akan sibuk dengan pekerjaanmu.
 Dan meskipun ceritaku akan melantur dan gak masuk akal sehingga engkau gak tertarik mendengarnya, tolong tetaplah luangkan waktu untukku.
Masih ingatkah engkau saat engkau masih kecil?
Aku sering mendengarkan cerita-ceritamu tentang teddy bear. Dan aku gak pernah bosan mendengarmu bercerita tentang dunia khayalanmu meskipun bagiku itu gak masuk akal.
Dan bila saatnya tiba, dimana aku sakit dan harus terbaring di tempat tidur, ku harap engkau akan setia menjagaku. Maafkanlah aku bila aku harus buang air di tempat tidur dan membuat tidur menjadi kotor dan berantakan. Ku harapkan engkau akan sabar untuk mengurusku di jam-jam terakhir kehidupanku. Sebab aku gakkan mungkin bertahan selamanya.
Engkau mungkin gak mengingatnya waktu engkau masih bayi, tapi gak terhitung malam-malam dimana aku terjaga saat engkau menangis karena pampersmu basah, ataupun karena engkau haus dan lapar. Aku dengan setia bergegas membantumu gak peduli sepanjang hari itu aku hanya punya 3 jam waktu istirahat saja.
Saat hari kematianku tiba, ku harap engkau akan menggenggam tanganku dan memberiku kekuatan untuk menghadapi kematian.
Dan janganlah khawatir,… saat aku bertemu dengan Sang Pencipta, aku kan berbisik di telinga-Nya untuk memberkatimu, anakku. Sebab engkau telah begitu berbakti dan mengasihi papa dan mamamu….
Terima kasih banyak untuk perhatianmu, kesabaranmu dan kasihmu!

Dari papamu dan mamamu yang SELALU menyayangimu!

sumber : google

Surat Untuk Mama Papa

untuk Papa dan Mama yang menyayangiku..

dari tubuh yang kecil lahir dari rahim seorang Mama.
dari tangan kecil yang tak berdosa engkau belai.
di kumandangkan adzan di telingaku oleh seorang Papa.
aku hanya menangis dan menangis.

hadirku seakan membuat kebahagiaan.
namun aku merasa hanya beban bagi Kalian.
hampir setiap malam Mama terbangun,
hanya untuk menenangkanku.
hampir setiap hari Papa menggendongku,
walau sebenarnya beliau lelah sehabis pulang kerja.

kini ku beranjak remaja.
yang ku pinta selalu ada.
yang ku mau kalian berusaha menuruti.
tapi aku hanya dapat membuat kalian sedih.
aku membentak saat Mama menyuruhku.
aku pura2 tuli ketika Papa memanggilku.

aku bukan anak yang sempurna.
aku juga terbalut banyak dosa.
dan kini aku hanya bisa 
membalas Papa dan Mama dengan pengabdianku.

yakinlah Pa, Ma ..
aku sangat menyayangi kalian.
hingga ku mati tak akan ada yang menggantikan
kasih sayang yang hebat dari seorang Papa dan Mama.
1 hal .....
aku sangat beruntung terlahir dan terbimbing oleh kalian .
love u mom and dad